Selasa, 23 Desember 2008

PENYAKIT TIROID

PREPARAT TIROID & OBAT ANTITIROID

Tiroid merupakan kelenjar kecil, dengan diameter sekitar 5 cm dan terletak di leher, tepat dibawah jakun. Kedua bagian tiroid dihubungkan oleh ismus, sehingga bentuknya menyerupai huruf H atau dasi kupu-kupu.

Dalam keadaan normal, kelenjar tiroid tidak terlihat dan hampir tidak teraba, tetapi bila membesar, dokter dapat merabanya dengan mudah dan suatu benjolan bisa tampak dibawah atau di samping jakun.
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid, yang mengendalikan kecepatan metabolisme tubuh.

Hormon tiroid mempengaruhi kecepatan metabolisme tubuh melalui 2 cara:
  1. Merangsang hampir setiap jaringan tubuh untuk menghasilkan protein

  2. Meningkatkan jumlah oksigen yang digunakan oleh sel.
    Jika sel-sel bekerja lebih keras, maka organ tubuh akan bekerja lebih cepat.

Untuk menghasilkan hormon tiroid, kelenjar tiroid memerlukan yodium, yaitu suatu eleman yang terdapat di dalam makanan dan air.
Kelenjar tiroid menangkap yodium dan mengolahnya menjadi hormon tiroid.
Setelah hormon tiroid digunakan, beberapa yodium di dalam hormon kembali ke kelenjar tiroid dan didaur-ulang untuk kembali menghasilkan hormon tiroid.

Hormon tiroid terdapat dalam 2 bentuk:
  1. Tiroksin (T4), merupakan bentuk yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid, hanya memiliki efek yang ringan terhadap kecepatan metabolisme tubuh.

  2. Tiroksin dirubah di dalam hati dan organ lainnya ke dalam bentuk aktif, yaitu tri-iodo-tironin (T3).
    Perubahan ini menghasilkan sekitar 80% bentuk hormon aktif, sedangkan 20% sisanya dihasilkan oleh kelenjar tiroid sendiri.
Ada dua kelainan berhubungan dengan tiroid yaitu Hipertiroidisme dan Hipotiroidisme.
  1. Hipotiroidisme

    Hipotiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar tiroid kurang aktif dan menghasilkan terlalu sedikit hormon tiroid.
    Tanpa hormon ini tubuh tidak bekeja dengan semestinya sehingga bisa menimbulkan pertumbuhan badan yang lambat, lambat berbicara, lemah, bertambah berat badan, rambut rontok, kulit kering, dan meningkatkan sensitivitas pada pilek.
    Hipotiroid yang sangat berat disebut miksedema.
    Preparat yang digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah Levothyroxine Na dan Thyroxine Na.
    Levothyroxine, adalah suatu hormon tiroid, selain untuk hipotiroidisme juga digunakan untuk gondong (pembesaran kelenjar tiroid).

  2. Hipertiroidisme

    Hipertiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar tiroid bekerja secara berlebihan, sehingga menghasilkan sejumlah besar hormon tiroid.
    Hipertiroidisme bisa ditemukan dalam bentuk penyakit Graves, gondok noduler toksik atau hipertiroidisme sekunder.

    Obat yang digunakan untuk mengatasi hal ini adalah Carbimazole dan Thiamazole.

    Carbimazole adalah obat yang digunakan untuk menurunkan hormon tiroid yang diproduksi kelenjar tiroid. Yodium adalah senyawa kimia yang digunakan kelenjar tiroid sebagai bagian dari hormon tiroid. Yodium harus diubah di dalam tubuh menjadi bentuk yang bisa dipakai sebelum dikombinasi dengan komponen lainnya menjadi hormon tiroid.
    Carbimazole bekerja dengan cara mencegah perubahan Yodium ke bentuk yang dapat digunakan. Carbimazole juga bekerja dengan memblokade penggabungan antara yodium yang telah berubah dengan komponen lainnya untuk menjadi hormon tiroid.
    Sehingga menurunkan produksi hormon tiroid. Oleh karena itu Carbimazole berguna dalam pengobatan pada kondisi hormon tiroid diproduksi berlebihan oleh kelenjar tiroid (hipertiroidisme).
    Carbimazole hanya menurunkan produksi hormon tiroid setelah diminum, tetapi tidak dapat menurunkan kadar tiroid dalam darah karena pengaruh produksi hormon terdahulu.
    Hormon tiroid yang diproduksi sebelumnya harus dipakai oleh tubuh dahulu sebelum kadarnya dalam darah menjadi berkurang. Hal ini memerlukan waktu tiga hingga empat minggu.

    Thiamazole: adalah senyawa antitiroid tiourelin yang menghambat pembentukan hormon tiroid dengan cara mengganggu penggabungan residu tyrosyl dari thyroglobulin. Hal ini dilakukan dengan mengganggu oksidasi ion Yodium dan senyawa iodotyrosyl dengan cara menhambat kerja enzim peroksidase.